Selasa, 21 Februari 2012

The Lost Knife


Lagi dan lagi....
Sepertinya kata-kata itulah yang tepat untuk mengungkapkan kebiasaan buruk saya. Kurang hati-hati dan gegabah dalam hal menyimpan barang-barang pribadi.
Hari itu Senin. I love Monday, maksud saya Money. Sesuai janji kepada salah seorang customer "gelap". Kenapa saya beri tanda kutip? Karena customer tersebut di luar jam kerja saya. Dan sama sekali tidak ada hubungan dengan instansi tempat saya bekerja. Yaitu memasang perangkat GPS tracker pada kendaraannya.
Minggu malam semua peralatan sudah saya siapkan, GPS sudah saya setting. Bruk...bruk...bruk...semua peralatan saya masukkan ke dalam ransel hitam Eiger. yang selalu menemani saya dalam suka maupun duka. Termasuk didalamnya sebuah pisau surviving Smith & Wesson yang super duper tajam. Saya lebih suka menggunakan pisau ini daripada pisau cuter biasa karena memang sudah terdapat fitur untuk memotong kabel. Dan sudah terbukti efisien untuk mengerjakan Electrical Wiring System.
Singkat kata singkat cerita, sampailah pada saat pemasangan. Sesuai dengan janji, jam 16.00 waktu Surabaya. Selama proses pemasangan tidak ada masalah. Meski harus dikerjakan dengan gerak cepat karena jam 17.00 saya juga ada janji dengan seorang sahabat. 
16.45, semua sudah terpasang. Power ON. Dilanjutkan dengan run test. Semuanya berjalan normal.
Sang pemilik juga sudah menunggu karena mobilnya mau dipakai orang. Maklum, mobil buat rent a car, istilah kerennya rental mobil.
Dengan tergesa-gesa saya masukkan kembali alat-alat yang tadi saya pakai. Tanpa menhitung dan memeriksa apakah sudah lengkap atau masih ada yang tertinggal. Ditambah lagi dengan deringan handphone saya yang terus berdering menandakan sahabat saya sudah menunggu. Kebayang khan bagaimana terburu-burunya dalam situasi seperti itu.
17.00 saya menuju tempat sahabat lengkap dengan ransel hitam itu. tidak tahu isinya lengkap apa tidak.
Sampai di rumah. Ransel saya taruh di tempatnya. Dan lagi-lagi saya belum memeriksa kelengkapannya. Saking capeknya, ketiduran dan bangunnya kesiangan pula. 
Berangkat kerja di hari Selasa, saya menggunakan tas Nat Geo slempang karena harus membawa kamera+laptop. Jadi ransel sementara masih di tempatnya. 
Pulang kerja baru sempat ngecek isi ransel itu dan...dimana Smith & Wesson saya???
Mengernyitkan dahi tentu. Berpikir keras dimana pisau itu. Sadar kalau tertinggal di bawah jok mobil itu, tanpa basa-basi lagi aku mengambil laptop. Mencoba mencari posisi kendaraan itu melalui web tracking. dan ternyata posisinya di luar kota. 
Ku hubungi sang pemilik dengan maksud menanyakan ke beradaan pisau saya. 
Jawaban yang saya dapat sangat mengenaskan. "Gak ada tuh"
Ya sudahlah...ikhlaskan saja. Ambil hikmahnya saja. Mungkin bagi anda itu hanya sebuah pisau. Tapi bagi saya itu lebih dari sekedar pisau. 
Jadi, jika anda mempunya barang yang menurut anda berharga, simpan dan rawatlah dengan baik,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar